Jangan Lewatkan Ini! Detoksifikasi Tubuh Ala dr Zaidul Akbar, Cukup Pakai Daun Kelor dan Air Kelapa

Dicintai.com - Kata dr Zaidul Akbar Detoksifikasi atau proses penghilangan racun dalam tubuh biasanya dilakukan dengan mengatur pola makan seperti puasa, konsumsi buah-buahan dan sayuran, minum air putih dan lain-lain.

Kini, Detoksifikasi atau detoks tubuh juga dapat dilakukan dengan mengoleskan ramuan herbal pada tubuh menurut dr Zaidul Akbar.

Dilansir Dicintai.com dalam akun Instagram dr Zaidul Akbar @dr.zaidulakbar.detox dan sumber-sumber lainnya, ramuan herbal yang digunakan sangat mudah didapat dan juga terjangkau untuk Detoksifikasi.

Baca Juga: Klik Kaya! 5 Tips Investasi untuk Mahasiswa yang Ingin Membangun Masa Depan Finansial yang Lebih Baik

Salah satu ramuan herbal yang bisa digunakan untuk Detoksifikasi adalah daun kelor yang diblender dengan air kelapa, kemudian didiamkan selama enam jam sebelum dibalurkan ke seluruh tubuh.

Ramuan ini mampu mengeluarkan racun dalam tubuh dan membuat tubuh terasa lebih segar. Kelor (Moringa oleifera) sendiri merupakan tanaman yang sudah dikenal di Indonesia.

Awalnya berasal dari kaki gunung Himalaya atau India Utara, kemudian menyebar ke Afrika dan negara-negara tropis, termasuk Indonesia.

Baca Juga: Terungkap! Inilah 5 Cara Menghasilkan Uang dengan Investasi Properti, Rencanakan Masa Depan yang Lebih Baik

Saat ini, masyarakat Indonesia semakin mengenal kelor dan banyak menanamnya baik di pekarangan maupun di lahan terbuka.

Kelor memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, termasuk manfaat pangan karena kandungan nutrisi dan gizinya yang tinggi.

Berdasarkan beberapa penelitian, kelor selain mudah dibudidayakan, memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi. Kandungan vitamin C pada kelor bahkan tujuh kali lebih tinggi daripada jeruk.

Baca Juga: Menjelang Sholat Tarawih Ramadhan 2023, Masjid Istiqlal di Jakarta Gelar Ibadah dengan Kapasitas Penuh

Selain itu, kandungan kalsiumnya juga empat kali lebih tinggi dari kalsium yang terdapat dalam susu.

Kandungan vitamin A pada kelor juga empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan wortel, dan masih banyak nutrisi lain seperti kalium yang tiga kali lebih tinggi daripada pisang dan kandungan protein yang lebih tinggi daripada yogurt.