Ternyata Ini Arti dan Makna Dari Perkataan Biksu Tong 'Kosong Adalah Isi dan Isi Adalah Kosong', Wajib Simak

Dicintai.com - Dalam cerita perjalanan ke Barat atau Journey to The West baik buku ataupun film ada kalimat yang sangat terkenal yaitu perkataan biksu Tong yakni "kosong adalah isi dan isi adalah kosong"

Ternyata perkataan biksu Tong 'kosong adalah isi dan isi adalah kosong' itu merupakan filosofi kuno yang sangat terkenal sebelum serial Journey to The West tersebut.

Dalam kehidupan, seringkali kita mendapati ungkapan-ungkapan yang terdengar bertentangan atau paradoks, salah satunya adalah perkataan dari Biksu Tong yang menyatakan bahwa "kosong adalah isi dan isi adalah kosong".

Baca Juga: Inilah Daftar Rekomendasi 5 Anime Terbaik , Penambah Semangat dan Motivasi Untuk Menjadi Lebih Baik

Ungkapan ini mungkin terdengar membingungkan pada awalnya, tetapi sebenarnya memiliki makna yang dalam dan filosofis.

Biksu Tong memandang diri sebagai individu yang merasa cukup.

Ia memiliki pandangan bahwa ketika seseorang merasa dirinya sudah cukup atau puas dengan apa yang dimiliki, maka ia tidak lagi membutuhkan hal-hal tambahan.

Dalam hal ini, sesuatu yang kosong dapat diisi dengan apa yang diperlukan, sedangkan sesuatu yang sudah terisi tidak dapat diisi lagi.

Baca Juga: Auto Semangat Kerja! Optimalkan Kesehatan dan Produktivitas Kerja dengan 3 Menu Bekal Sehat untuk Kantor

Sebagai contoh, kita bisa mempertimbangkan gelas kosong yang membutuhkan air untuk diminum.

Namun, jika gelas sudah terisi air, maka sebelum kita dapat mengisi gelas itu lagi, kita harus mengosongkannya terlebih dahulu.

Dalam konteks ini, makna dan arti dari ungkapan "kosong adalah isi dan isi adalah kosong" menjadi jelas.

Jika kita merasa cukup, kita tidak akan merasa kekurangan atau keinginan yang berlebihan.

Baca Juga: Apakah Anda Memiliki Salah Satu Dari 6 Ciri-ciri Ini? Berarti Terserang Burnout atau Kehilangan Semangat Kerja