Ketahui Cara Mendiagnosis dan Mengatasi Infeksi Jamur pada Kucing, Benarkah Bisa Sembuh Sendiri?

- Selasa, 17 Januari 2023 | 11:37 WIB
Cara mengatasi infeksi jamur pada kucing. (Pixabay.com/IgorShubin)
Cara mengatasi infeksi jamur pada kucing. (Pixabay.com/IgorShubin)

Dicintai.com Infeksi jamur pada hewan kucing dalam menjadi parah seiring berjalannya waktu. Apalagi, kemunculan infeksi jamur ini tak selalu disertai dengan gejala penyakit.

Umumnya, infeksi jamur pada kucing menyerang lapisan superfisial kulit, rambut, dan kuku kucing.

Bentuk dari infeksi jamur pada kucing juga mirip seperti kerak abu rokok di bagian dalam bulunya, tetapi terkadang juga mirip seperti kotoran hitam yang menempel.

Infeksi jamur ini menyebabkan gatal yang luar biasa pada kucing, sehingga tak jarang menjadikan kucing cenderung menggaruk berlebihan.

 Baca Juga: Hati-hati! Ini 5 Cara Mudah Mengatasi Kucing yang Agresif, Salah Satunya Tarik Perhatiannya dengan Makanan

Cara Mendiagnosis Infeksi Jamur pada Kucing

Sayangnya, mendeteksi apakah itu infeksi jamur atau kotoran pada kulit kucing tidaklah mudah.

Oleh karena itu, pemeriksaan dari dokter hewan akan sangat membantu Anda. Permasalahan infeksi jamur pada kucing juga akan ditangani dengan tepat.

Nantinya dokter hewan mungkin akan melakukan tes untuk mendiagnosis. Dikutip Dicintai.com dari The Spruce Pets, ini termasuk:

Lampu wood: Sebuah cahaya hitam khusus yang akan menyebabkan jamur bersinar warna hijau kekuningan. Ini adalah tes sederhana yang dilakukan, tetapi tidak selalu akurat. Sebab, beberapa hal lain juga dapat bersinar, termasuk sel-sel kulit mati, salep, dan serat lainnya.

Mikroskop: Dokter akan mengambil beberapa sampel jaringan dan mencari spora jamur di bawah mikroskop. Namun, hasil yang akurat membutuhkan pengalaman dari dokter profesional dan paling baik dilakukan di laboratorium.

 Baca Juga: Kucing Peliharaan Alami Bau Mulut atau Halitosis? Ternyata Ini Berbagai Kemungkinan Penyebabnya

Biopsi: Biopsi kulit adalah cara paling invasive untuk mendiagnosis kurap, tetapi juga sangat akurat. Metode ini melibatkan pemotongan sepotong kulit yang berjamur dan mengirimnya ke laboratorium untuk analisis mikroskopis. Proses ini membutuhkan waktu beberapa hari.

PCR: Metode ini bisa dibilang adalah metode terbaru untuk mendeteksi infeksi jamur (melalui tes reaksi non-invasif). Tes PCR infeksi jamur ini menggunakan kulit dan rambut tetapi dapat mendeteksi jamur hanya dalam beberapa hari.

Halaman:

Editor: Anggi Miftasha Nuri Khairina

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X