Bayi Ajaib Lahir Ditengah Gempa Turki dan Suriah! Tragis Setelah Orang Tua Meninggal Dalam Bencana Tersebut

Dicintai.com - Seorang Bayi Ajaib yang lahir di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di Suriah menjadi yatim piatu secara tragis karena orang tuanya tidak dapat bertahan hidup karena Gempa Turki dan Suriah.

Rekaman yang memilukan menunjukkan Bayi Ajaib kecil itu mengambil napas pertamanya, dikelilingi oleh kehancuran setelah ibunya melahirkan dalam Gempa Turki dan Suriah.

Operasi penyelamatan Gempa Turki dan Suriah besar-besaran berlangsung di Jenderes, di pedesaan Afrin, timur laut Suriah termasuk kepada Bayi Ajaib yang baru lahir tersebut.

Baca Juga: Profil dan Biodata Rocky Gerung, Pengamat Politik yang Viral Saat Nonton Konser Dewa 19 di JIS

Namun orang tua Bayi Ajaib tersebut, yang terlantar secara tragis, tidak selamat dari dampak Gempa Turki dan Suriah tersebut.

Bayi Ajaib itu hanya satu dari ribuan operasi penyelamatan yang terjadi saat kegelapan, hujan, dan dingin menyelimuti wilayah Turki dan Suriah yang diguncang gempa berkekuatan 7,8 pada Senin pagi.

Sedikit yang diketahui tentang Bayi Ajaib yang baru lahir dan keluarganya yang sekarang sudah meninggal, selain laporan bahwa mereka telah mengungsi akibat perang Suriah yang brutal dari Deir Ezzor ke Afrin, sekitar tujuh jam perjalanan.

Baca Juga: Hari Patah Hati! Lee Seung Gi Resmi Umumkan Tanggal Pernikahan Dengan Lee Da In, Ternyata Sebentar Lagi

Lebih dari 5.000 orang tewas dan ratusan bangunan hancur lebur dalam salah satu bencana alam paling mematikan abad ini.

Gempa Turki dan Suriah tersebut awalnya diikuti pada Senin sore waktu setempat oleh gempa lain dengan kekuatan 7,7.

Gempa Turki dan Suriah berkekuatan 5,7 skala Richter ketiga melanda Turki timur hari ini ketika tim penyelamat menggali puing-puing dengan tangan kosong.

Baca Juga: Drakor Our Blooming Youth yang Dibintangi Park Hyun Sik dan Jeon So Nee Viral, Ini Sinopsis Serta Sebabnya

Pada konferensi pers, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay menyebut gempa itu sebagai "bencana abad ini" karena jumlah korban Gempa Turki dan Suriah tewas mencapai 5.000.***