Dicintai.com - Grab sebagai pesaing Gojek, perusahaan teknologi berbasis transportasi dan layanan serbaguna terkemuka di Asia Tenggara, melaporkan kinerja keuangan yang mengesankan selama periode Januari hingga Maret.
Pendapatan Grab meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan kompetitornya, Gojek.
Berdasarkan data yang dirilis, pendapatan keseluruhan Grab naik sebesar 130% year-on-year (yoy) menjadi mencapai US$ 525 juta dan berapakah Gojek.
Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan bagi perusahaan dalam rentang waktu tersebut.
Namun demikian, laporan tersebut juga mengungkapkan beberapa angka yang menunjukkan adanya peningkatan kerugian dan pengeluaran.
Selama periode yang sama, Grab mencatatkan kerugian yang naik sebesar 43% yoy menjadi mencapai US$ 250 juta.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun pendapatan meningkat pesat, perusahaan masih menghadapi tantangan dalam mengelola biaya operasional mereka.
Namun demikian, angka kerugian ini tidak menghalangi Grab untuk mencapai pertumbuhan yang mengesankan dalam beberapa segmen bisnis mereka.
Salah satu penyumbang terbesar pendapatan Grab adalah sektor pengiriman yang mencakup GrabExpress dan GrabFood.
Pendapatan dari sektor ini tumbuh sebesar 203% yoy menjadi mencapai US$ 275 juta.
Pertumbuhan ini menunjukkan adanya permintaan yang kuat dalam layanan pengiriman makanan dan barang di wilayah Asia Tenggara.
Selain itu, segmen mobilitas yang mencakup GrabBike dan GrabCar juga mengalami pertumbuhan yang signifikan.
Artikel Terkait
5 Tips Belanja Paling Efektif dan Efisien Untuk Anda yang Hobi Shoping, Tenang Menunda Belanja Tidak Termasuk
Suka Bingung Sendiri Pastinya, Jangan Pusing Inilah 5 Cara Untuk Membedakan Mana Itu Kebutuhan dan Keinginan
Ayo Serbu! 50 Lebih Produk yang Diskon Promo JSM Indomaret 12-14 Mei 2023, Dari Makanan Sampai Kebutuhan Pokok
Promo McDonald Spesial Bulan Mei 2023, Mulai Dari Ongkir Hanya Rp1 Ribu Sampai Diskon Panas
Katalog Promo Superindo JSM periode 19-21 Mei 2023, Produk Diskon dan Penawaran Hemat yang Menggiurkan!