Bermain Catur Halal atau Haram? Ini Menurut Ustadz Adi Hidayat yang Menjelaskan dari Sudut Pandang Islam

Dicintai.com - Salah satu pencermah terkemuka Tanah Air, Ustadz Adi Hidayat, menanggapi fenomena demam catur yang pernah melanda masyarakat Indonesia beberapa waktu lalu.

Hal itu menyusul kehebohan pertandingan catur antara Dewa Fan dan WGM Irene Sukandari pada saat yang lalu.

Permainan tersebut berhasil menarik perhatian masyarakat Indonesia, sehingga permainan catur semakin dikenal masyarakat.

Baca Juga: Cari Tempat Liburan di Bandung? Wisata Dago Dream Park Bisa Jadi Alternatif untuk Dikunjungi Bersama Keluarga

Melihat antusiasme orang-orang yang begitu hebat, sebagian orang memiliki pertanyaan tentang hukum catur, apakah halal atau haram?

Dikutip Dicintai.com dari kanal Youtube Adi Hidayat Official, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan Hukum bermain catur menurut pandangan Islam.

Menurutnya, permainan catur bisa haram jika melanggar syariat Islam dengan membawa hal-hal yang buruk.

Baca Juga: Rekomendasi 4 Daftar HP Gaming Harga 1 Jutaan yang Memiliki Sepesifikasi Terbaik untuk Ngegame

"Hukum catur itu kalau melahirkan perdebatan, perselisihan, apalagi saling mencela, atau ada nuansa tempat main judi, maka itu bisa fatal dan hukumnya mutlak haram," ujar Ustadz Adi Hidayat.

“Sahabat Ali bin Abi Thalib, Ibnu Abas, Said bin Zubair, mereka semua diantara yang mengharamkan,” tambahnya.

Baca Juga: 10 Ide Jualan Takjil Untuk Buka Puasa, Praktis, Murah Terjangkau dan Menghasilkan Cuan Selama Bulan Ramadhan

Namun Ustadz Adi Hidayat menyatakan bahwa bermain catur diperbolehkan kalau tanpa melanggar aturan dan syariat Islam.

"Kecuali, kalau misalnya sebab-sebab itu hilang, seperti untuk melatih kematangan berpikir, melatih kecepatan kita dalam merencanakan strategi, itu ada ulama yang membolehkan”ungkap Ustaz Adi.