Kontroversi Sepatu Tersangka Mario Dandy Satriyo Saat Rekonstruksi Penganiayaan, Ini Penjelasan Kepolisian

Dicintai.com - Rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora memunculkan sorotan baru terkait dengan sepatu yang digunakan oleh tersangka, Mario Dandy Satriyo.

Ternyata sepatu yang digunakan oleh Mario Dandy Satriyo saat melakukan rekonstruksi penganiayaan tersebut merupakan pinjaman dari seorang penyidik bernama Bripka Hary.

Penggunaan sepatu Mario Dandy Satriyo saat rekonstruksi tersebut bisa menjadi faktor kunci dalam analisis forensik terhadap luka yang dialami oleh korban selama penganiayaan.

Baca Juga: Rahasia Rambut Sehat! 8 Tips Sederhana Agar Bagian yang Rusak Kembali Berkilau dan Lebih Cantik

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan bahwa penyidik bisa menganalisis apakah sepatu tersebut merupakan alat kejahatan yang berpengaruh terhadap fatalitas luka terhadap korban.

Dalam rekonstruksi kasus tersebut, penggunaan sepatu oleh tersangka Mario juga mengikuti situasi saat penganiayaan berlangsung.

Saat itu, Mario Dandy Satriyo menggunakan sepatu untuk mengarahkan tendangan atau injakan ke bagian tubuh yang vital dari David.

Baca Juga: Mengejutkan! Kentang Goreng Bisa Berdampak Mematikan pada Tubuh, Kenapa Ya? Simak Penjelasannya Disini

“Saat kejadian MDS menggunakan sepatu saat melakukan penganiayaan dalam bentuk injakan ataupun tendangan ke arah yang vital yaitu kepala dan kepala belakang (tengkuk),” ungkap Kombes Pol Hengki Haryadi.

Polda Metro Jaya telah mengungkap bahwa sepatu yang dipakai oleh Mario merupakan pinjaman dari seorang penyidik Polda Metro Jaya bernama Bripka Hary.

Sebaliknya, rekannya Shane Lukas hanya menggunakan sendal saat rekonstruksi kasus tersebut.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Nomor 5! 7 Makanan Sahur Penambah Energi yang Lezat dan Mudah Dibuat Selama Puasa Ramadhan

Menurut Kombes Pol Hengki Haryadi, Mario telah mengenakan sepatu tersebut beberapa saat sebelum rekonstruksi dilaksanakan.

Sepatu tersebut dipinjamkan oleh penyidik untuk menyesuaikan situasi yang sebenarnya.