Kronologi Istri Pejabat Kemensetneg Viral Pamer Gaya Hidup Mewah yang Dinonaktifkan dari Jabatan Kasubbag!

Dicintai.com - Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) tengah menghadapi sorotan publik terkait gaya hidup mewah seorang pejabat dan keluarganya.

Istri Esha Rahmanshah Abrar, yang menjabat sebagai Kepala Subbagian Administrasi Kendaraan di Kemensetneg, menjadi viral setelah memamerkan gaya hidup mewah di media sosial.

Olivia, istri Esha, memposting foto rumah dan mobil mewah, gaya hidup mewah, serta logam mulia 500 gram. Karo Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiarto, mengumumkan bahwa Esha Rahmansah Abrar telah dinonaktifkan sementara dari jabatannya untuk memudahkan verifikasi terkait kebenaran informasi yang berkembang.

Baca Juga: Melihat Lebih Dalam! Inilah 31 Alasan Mengapa Pria Menatap Wanita yang Mungkin Belum Kamu Ketahui

Kemensetneg juga memohon maaf kepada masyarakat atas kegaduhan akibat video viral pamer harta kekayaan yang diduga dimiliki oleh istri Esha Abrar.

Selain itu, Kemensetneg membentuk tim verifikasi internal untuk menyelidiki harta kekayaan Esha dan aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara.

Untuk menelusuri harta kekayaan Esha Abrar, Kemensetneg akan berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Baca Juga: Terlalu Sering Disepelekan, Ini 5 Perjuangan dan Pengorbanan Pria yang Sebenarnya, Wanita Wajib Tahu

Kemensetneg berkomitmen untuk mendukung pemberantasan korupsi dan praktik-praktik yang bertentangan dengan hukum.

Eddy Cahyono Sugiarto juga menegaskan bahwa Kemensetneg telah menetapkan standar etika dan integritas yang tinggi bagi seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara.

Kemensetneg akan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran etika dan integritas yang dilakukan oleh siapapun, termasuk pejabat dan keluarganya.

Baca Juga: Membangun Masa Depan yang Cerah! 9 Langkah Sederhana yang Bisa Dilakukan, Salah Satunya Bisa Memasak

Kemensetneg juga memperkuat sistem pengawasan internal dan pengendalian keamanan informasi untuk mencegah terjadinya pelanggaran etika dan integritas.

Selain itu, Kemensetneg terus melakukan sosialisasi dan edukasi tentang etika dan integritas kepada seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Sekretariat Negara.