Berani Mengambil Risiko! Inilah Aksi NeKat Emak-Emak Menyebrangi Jembatan Putus Viral di NTT

Dicintai.com - Sebuah video yang menjadi viral memperlihatkan aksi nekat sekelompok emak-emak yang menyeberangi jembatan Termanu yang putus akibat banjir di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam video tersebut, terlihat sekitar puluhan emak-emak menggunakan tangga kayu darurat sepanjang sekitar empat meter untuk menyeberangi jembatan yang berbahaya dan berisiko tersebut dengan hati-hati.

Salah satu emak-emak yang merekam video tersebut memperingatkan yang lain agar hati-hati dan tidak memakai sandal, karena kondisi jembatan yang sangat berbahaya.

Baca Juga: Yuk Asah Kreativitas! 5 Fakta Menarik tentang Pemikiran Kreatif yang akan Membuatmu Terinspirasi

Camat Amfoang Barat Daya, Yesua To, membenarkan video viral tersebut dan menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi pada Sabtu, 4 Maret 2023, ketika puluhan perempuan yang diperkirakan guru PAUD melintas ke arah Manubelon setelah mengikuti kegiatan di Kupang.

Jembatan Termanu yang putus mengakibatkan akses jalan sulit dilalui dan ekonomi warga setempat lumpuh. Bahkan, harga sembako dan BBM pun menjadi langka dan mahal.

Jembatan Termanu merupakan jalur penting yang menghubungkan empat kecamatan dan Timor Leste.

Baca Juga: Mengapa Berbicara dengan Atasan dapat Meningkatkan Produktivitas? Simak 5 Fakta Menarik Ini

Namun, pada Kamis malam, 2 Maret 2023, jembatan tersebut jebol akibat diterjang banjir.

Hal ini mengakibatkan akses transportasi terputus antara Amfoang Barat Daya, Amfoang Barat Laut, Amfoang Utara, dan Amfoang Timur, sehingga warga dari empat kecamatan tersebut terisolasi.

Kepala Desa Manubelon, Antonius Tak, menyatakan bahwa bagian gelagar jembatan putus sejak malam hari, dan untuk sementara waktu tidak dapat dilalui dengan kendaraan bermotor karena sangat berbahaya.

Baca Juga: 5 Ponsel Terbaru dengan Kamera Optical Zoom Terbaik di 2023, Mampu Menghasilkan Foto Tajam hingga 100x Zoom

Masyarakat yang ingin melintas harus menggunakan tangga kayu darurat yang dipasang untuk menyeberangi jembatan.

Kondisi ini membuat para emak-emak nekat menyeberangi jembatan tersebut, meskipun sangat berbahaya.