Kiamat Iklim 2040 Ancam Bumi! Viral Video TikTok Warganet Malaysia Beredar Luas, Ini Dia Prediksi dan Penyebab

- Kamis, 16 Maret 2023 | 08:00 WIB
kiamat iklim 2040 benarkah terjadi (tiktok @farhaanrahmat Dicintai.com)
kiamat iklim 2040 benarkah terjadi (tiktok @farhaanrahmat Dicintai.com)

Dicintai.com - Sebuah video warganet Malaysia yang mengatakan bahwa Bumi akan mengalami kiamat iklim 2040 ramai dibicarakan di media sosial TikTok.

Pengunggah video tersebut menyatakan bahwa es di Antartika akan mencair dan suhu Bumi akan menjadi hangat, sehingga Bumi akan mengalami kiamat iklim 2040.

Video tersebut telah ditonton oleh banyak warganet dan telah mendapatkan banyak suka dan komentar mengenai video kiamat iklim 2040 tersebut.

Baca Juga: 5 Pahlawan Pengetahuan! Kisah Orang-Orang yang Membentuk Sejarah Pengetahuan Dunia yang Jarang Diketahui

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Supari, mengatakan bahwa kiamat iklim 2040 bisa benar-benar terjadi di Bumi pada tahun tersebut jika laju pemanasan tidak melambat.

Istilah "kiamat iklim" sendiri merujuk pada fenomena krisis iklim, yang terjadi karena aktivitas manusia yang menghasilkan gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik tentang Makanan yang Dipercaya Meningkatkan Kecerdasan Otak, Benarkah? Simak Penjelasannya

Menurut Supari, perubahan iklim yang signifikan terjadi di seluruh dunia dan ditandai dengan pemanasan suhu global hingga mencapai ambang batas 1,5 celsius di atas kondisi pra-industri.

Pada tahun 2018, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) mengeluarkan laporan berjudul "Special Report on Global Warming of 1,5°C", yang mengungkapkan bahwa suhu Bumi akan memanas hingga mencapai 1,5 celsius atau naik dari 1,25 pada tahun 2017.

Baca Juga: Video Viral Aksi Bullying Remaja Perempuan, Korban Dibanting dan Dipukuli oleh Kelompok Pelaku Sampai Nangis

Supari mengatakan bahwa IPCC memprediksi kondisi ini akan terjadi pada tahun 2040 jika laju pemanasan global saat ini tidak berhasil dikurangi.

Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengurangi pemanasan global, seperti mengurangi emisi gas rumah kaca dan mengembangkan teknologi ramah lingkungan.***

Editor: Dendy Setiawan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X