Fenomena Viral Foto Serpens Catus, Hewan Hasil Perkawinan Silang Kucing dan Ular, Benarkah Ada?

- Minggu, 19 Maret 2023 | 06:00 WIB
Viral Foto Penampakan Hewan Serpens Catus Hasil Perkawinan Kucing dan Ular (Twitter @dna Dicintai.com)
Viral Foto Penampakan Hewan Serpens Catus Hasil Perkawinan Kucing dan Ular (Twitter @dna Dicintai.com)

Dicintai.com - Baru-baru ini, media sosial diramaikan dengan penampakan hewan Serpens Catus yang disebut sebagai hasil perkawinan silang kucing dan ular.

Foto penampakan hewan Serpens Catus yang disebut sebagai hasil perkawinan silang kucing dan ular tersebut diunggah di akun Twitter pada Selasa, 18 Maret 2023.

Dalam foto tersebut terlihat seekor hewan perkawinan silang kucing dan ular dengan kepala kucing bercorak hitam dan kuning cerah yang disebut sebagai Serpens catus, dan diklaim sebagai kucing paling langka di Bumi.

Baca Juga: Ini Dia Tips Agar Wajah Tetap Cantik Gratis Tanpa Make Up Menurut Habib Novel Alaydrus, Simak Penjelasannya

Namun, informasi tersebut dikonfirmasi tidak benar atau hoaks oleh dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo.

Menurut Slamet, kucing dan ular memiliki kelas yang berbeda, yaitu Mamalia dan Reptilia, dan kedua spesies tersebut secara filogeni genetika terpisah jutaan tahun.

Oleh karena itu, persilangan antara kedua spesies ini tidak mungkin terjadi atau menghasilkan keturunan.

Baca Juga: Viral! Konten Video TikTok Tenaga Kesehatan yang Membedakan Antara Pasien Umum dan BPJS, Tuai Banyak Hujatan

Slamet menegaskan bahwa informasi tentang Serpens catus adalah hoaks.

Warganet juga meragukan kebenaran foto "Amazon snake cat" tersebut.

Foto tersebut diduga merupakan seekor ular gold ring cat snake alias Boiga dendrophila yang wajahnya diedit menjadi wajah kucing.

Ahli zoologi mengatakan, warna dan pola pada foto sangat mirip dengan ular Boiga dendrophila atau kerap disebut ular cincin emas.

Baca Juga: Gagal Move On dari Mantan Gebetan? Ikuti 8 Cara Ini Agar Kamu Tidak Menjadi Korban PHP Melulu

Ular ini juga ditemukan di negara-negara yang diklaim menjadi habitat Serpent catus, seperti Kolombia, Venezuela, Ekuador, Peru, Bolivia, Guyana, Guyana Perancis, dan Suriname.

Halaman:

Editor: Dendy Setiawan

Sumber: Twitter @dna

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X