4 Larangan Hari Raya Nyepi yang Penting Diketahui Wisatawan, Termasuk Tidak Menyalakan Api Bahkan Saat Masak

Dicintai.com - Hari Raya Nyepi adalah hari yang spesial untuk masyarakat Hindu, khususnya yang ada di Bali.

Sebab, masyarakat Hindu di Bali akan melaksanakan serangkaian acara dan juga upacara Nyepi pada tiap tahunnya.

Adapun ritual di hari Nyepi yang dilakukan ini mepunyai makna tersendiri dan mendalam bagi semua umat Hindu di Bali.

Baca Juga: Jangan Lupa Mampir Wisata Kesini Setelah Nonton WSBK Mandalika Lombok, Tidak Kalah Dengan Pulau Dewata Bali

Salah satunya yakni Tawur Kesanga yang artinya melepaskan sifat yang serakah pada diri manusia.

Kemudian terdapat pula upacara Melasti yang dilaksanakan empat ataupun tiga hari sebelum hari Nyepi.

Nah, pada saat Hari Raya Nyepi tiba, umat Hindu akan melakukan brata penyepian.

Dilansir Dicintai.com dari laman resmi pemerintah Kabupaten Buleleng, berikut adalah Brata Penyepian yang sudah dirumuskan lagi oleh Parisada jadi Catur Barata Penyepian yakni:

Baca Juga: Surga Tersembunyi! Inilah 8 Daftar Wisata Bali yang Menarik untuk Dikunjungi, Masih Banyak yang Belum Tahu

1. Amati Geni yaitu tidak menyalakan api termasuk juga memasak. Itu artinya melakukan upawasa (puasa).

2. Amati Karya yakni tidak bekerja. Hal ini maksudnya menyepikan indria.

3. Amati Lelungan maksunya tidak bepergian. Mempunyai makna agar mengistirahatkan badan.

4. Amati Lelanguan maksudnya tidak mencari hiburan.

Dengan kata lain, ketika hari Nyepi semua umat Hindu akan berdiam diri di rumah agar lebih mendekatkan diri dengan alam dan Tuhan. Demikianlah 4 larangan di Hari Raya Nyepi untuk umat Hindu khususnya di Bali.***